Harga Pangan Turun, Bapanas Catat Cabai Rawit dan Bawang Merah Lebih Murah

Senin, 22 Desember 2025 | 10:10:54 WIB
Harga Pangan Turun, Bapanas Catat Cabai Rawit dan Bawang Merah Lebih Murah

JAKARTA - Pergerakan harga pangan nasional menunjukkan tren yang lebih menenangkan pada awal pekan ini. 

Sejumlah komoditas utama mengalami penurunan harga di tingkat konsumen, memberikan ruang napas bagi masyarakat di tengah kebutuhan belanja yang masih tinggi. Kondisi ini sekaligus mencerminkan upaya pengendalian harga pangan yang terus dilakukan pemerintah melalui berbagai kebijakan stabilisasi pasokan dan distribusi.

Badan Pangan Nasional mencatat harga cabai rawit merah secara nasional berada di angka Rp63.290 per kilogram, turun Rp3.423 dari hari sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada bawang merah yang kini berada di level Rp39.821 per kilogram atau turun Rp8.303 dibandingkan hari sebelumnya. Data ini menunjukkan adanya perbaikan pasokan pada komoditas hortikultura yang sebelumnya kerap mengalami fluktuasi tajam.

Harga Beras Ikut Mengalami Koreksi

Selain komoditas hortikultura, kelompok beras juga mencatatkan penurunan harga. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir di Jakarta, Senin pukul 07.20 WIB, harga pangan lainnya di tingkat konsumen secara nasional beras premium Rp14.857 per kilogram turun Rp671 dari hari sebelumnya.

Kemudian, beras medium tercatat Rp13.054 per kilogram turun Rp482 dari hari sebelumnya. Sementara itu, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan berada di harga Rp12.193 per kilogram atau turun Rp268 dari hari sebelumnya. Penurunan harga beras ini dinilai cukup signifikan mengingat beras merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat Indonesia.

Koreksi harga beras diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat serta menekan potensi inflasi pangan dalam jangka pendek.

Jagung dan Kedelai Alami Penurunan Harga

Pada kelompok komoditas pangan pendukung, jagung tingkat peternak tercatat berada di harga Rp6.335 per kilogram, turun Rp673 dari hari sebelumnya. Penurunan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi sektor peternakan, khususnya dalam menekan biaya pakan ternak.

Sementara itu, kedelai biji kering impor juga mengalami penurunan harga menjadi Rp10.078 per kilogram atau turun Rp715 dari hari sebelumnya. Stabilitas harga kedelai penting mengingat komoditas ini menjadi bahan baku utama industri pangan olahan seperti tahu dan tempe.

Bawang Putih dan Cabai Merah Turut Melemah

Harga bawang putih bonggol juga terpantau menurun. Komoditas ini kini berada di level Rp32.964 per kilogram atau turun Rp5.042 dari hari sebelumnya. Penurunan harga bawang putih menjadi kabar baik bagi konsumen rumah tangga maupun pelaku usaha kuliner.

Selanjutnya, cabai merah keriting tercatat di harga Rp47.387 per kilogram turun Rp8.347 dari hari sebelumnya. Adapun cabai merah besar berada di harga Rp39.000 per kilogram atau turun Rp10.847 dari hari sebelumnya. Turunnya harga berbagai jenis cabai ini mengurangi tekanan pengeluaran masyarakat, terutama menjelang momen dengan konsumsi pangan yang meningkat.

Harga Daging dan Telur Mengalami Penyesuaian

Pada kelompok protein hewani, daging sapi murni tercatat Rp131.167 per kilogram turun Rp4.358 dari hari sebelumnya. Penurunan ini diikuti oleh harga daging ayam ras yang berada di level Rp37.556 per kilogram atau turun Rp2.408 dari hari sebelumnya.

Selain itu, telur ayam ras juga mengalami penurunan harga menjadi Rp30.394 per kilogram atau turun Rp1.167 dari hari sebelumnya. Penyesuaian harga pada komoditas protein hewani ini diharapkan dapat menjaga konsumsi gizi masyarakat tetap terjangkau.

Gula dan Minyak Goreng Relatif Terkendali

Sementara itu, harga gula konsumsi tercatat Rp17.361 per kilogram turun tipis Rp681 dari hari sebelumnya. Meski penurunannya tidak terlalu besar, stabilitas harga gula tetap menjadi perhatian mengingat perannya dalam kebutuhan rumah tangga dan industri kecil.

Pada komoditas minyak goreng, minyak goreng kemasan berada di harga Rp20.177 per liter atau turun Rp774 dari hari sebelumnya. Minyak goreng curah tercatat Rp17.416 per liter naik tipis Rp278 dari hari sebelumnya, sedangkan Minyakita berada di harga Rp16.965 per liter turun Rp585 dari hari sebelumnya.

Tepung Terigu dan Ikan Ikut Turun

Harga tepung terigu curah tercatat Rp9.063 per kilogram turun tipis Rp636 dari hari sebelumnya. Sementara itu, tepung terigu kemasan berada di level Rp11.894 per kilogram atau turun Rp987 dari hari sebelumnya.

Untuk komoditas perikanan, ikan kembung tercatat Rp39.370 per kilogram turun Rp3.871 dari hari sebelumnya. Ikan tongkol berada di harga Rp33.033 per kilogram turun Rp2.487 dari hari sebelumnya, sedangkan ikan bandeng berada di harga Rp34.478 per kilogram atau turun Rp1.498 dari hari sebelumnya.

Garam Turun, Daging Kerbau Naik

Komoditas garam konsumsi juga mengalami penurunan harga menjadi Rp10.563 per kilogram atau turun Rp965 dari hari sebelumnya. Di sisi lain, daging kerbau beku impor justru mengalami kenaikan harga menjadi Rp95.000 per kilogram atau naik Rp10.740 dari hari sebelumnya.

Upaya Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Secara keseluruhan, tren penurunan harga berbagai komoditas pangan menunjukkan perbaikan pasokan di tingkat nasional. Kondisi ini diharapkan dapat terus dijaga melalui penguatan distribusi, pengendalian stok, serta koordinasi lintas sektor.

Dengan harga pangan yang lebih terkendali, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari secara lebih terjangkau, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional dalam jangka menengah.

Terkini